September 19th, 2016 Category: Berita, Berita Bola
Agen Bola Terpercaya – INDOPLAY77
Agen Bola Terpercaya – INDOPLAY77 – Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan pihak AC Milan terhadap Filippo Inzaghi (umur 43 tahun) dinilai bukanlah murni dari kesalahannya. Hal ini dikatakan oleh sang adik yakni Simone Inzaghi.
Filippo Inzaghi ditunjuk untuk menjadi sebagai pelatih dari pasukan Rossoneri pada musim 2014/15. Akan tetapi kariernya sebagai pelatih di San Siro tidaklah berjalan sesuai kehendaknya dan hanya mampu bertahan selama satu musim saja dimana Filippo Inzaghi hanya mampu untuk mengantarkan tim Rossoneri menduduki peringkat 10 saja di klasemen akhir Serie A.
Pada saat itu Filippo Inzaghi sendiri menggantikan pelatih sebelumnya yakni mantan rekan satu timnya yakni Clarence Seedorf. Setelah Filippo Inzaghi, AC Milan kembali melakukan pergantian pelatih dengan memilih Sinisa Mihajlovic dan kemudian digantikan kembali ke orang lain yakni Vincenzo Montella.
Melihat banyaknya pergantian terhadap posisi kursi kepelatihan tersebut, Simone Inzaghi menilai pemecatan yang dilakukan oleh pihak AC Milan bukanlah dikarenakan kesalahan dari para pelatih itu sendiri.
“Filippo “Pippo” Inzaghi ingin mengulang kesuksesannya bersama AC Milan seperti ketika dirinya pernah menjadi pemain Rossoneri, dan ini bukanlah kesalahannya. AC Milan sudah melakukan pergantian pelatih sebanyak 5 hingga 6 kali,” terang Simone Inzaghi yang saat ini menjabat sebagai pelatih Lazio, seperti dikutip Agen Bola Terpercaya – INDOPLAY77.
Filippo “Pippo” Inzaghi Cavaliere Ufficiale OMRI (lahir di Piacenza, 9 Agustus 1973; umur 43 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Italia yang berposisi sebagai penyerang. Julukannya adalah Pippo atau Superpippo. Saat ini ia sudah pensiun dan menjadi pelatih di salah satu tim junior A.C. Milan, kemudian ia ditunjuk menjadi pelatih tim senior AC Milan menggantikan Clarence Seed. Ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah kompetisi Eropa (70 gol), sebelum rekornya disamai oleh Raúl González.
Dia juga adalah pencetak gol terbanyak untuk A.C. Milan di kompetisi internasional dengan 43 gol, dan pemain yang paling sering mencetak Hattrick di pentas Serie A (10) dan di Liga Champions (3 – sama dengan Michael Owen)
Inzaghi juga satu-satunya penyerang yang bisa mencetak gol di semua kompetisi yang diikuti oleh klub dari eropa, setelah dua gol yang dia sarangkan ke gawang Boca Juniors pada final Piala Dunia Antarklub tahun 2007. Adiknya, Simone Inzaghi, juga adalah seorang pemain sepak bola profesional.
